MALANG - Mari kita bersama-sama teguhkan komitmen untuk memberantas korupsi demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera, serta menjadikan Kabupaten Malang yang bebas korupsi. Hal ini disampaikan Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, MM., saat memberi arahan pada Sosialisasi Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024 di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Senin (16/12) pagi. Hadir pada kesempatan yang sama Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, Jajaran Forkopimda Kabupaten Malang dan Kota Batu, Jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Camat se-Kabupaten Malang, Lurah dan Kepala UPT se-Kabupaten Malang.
Perlu diketahui bersama bahwa tema besar HAKORDIA yang diusung pada tahun ini, yaitu "Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju," mengingatkan kita bahwa pemberantasan korupsi adalah salah satu kunci utama untuk mewujudkan kemajuan bangsa. Bupati Malang menekankan kembali bahwasanya momentum peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) bukanlah sekadar seremonial, akan tetapi merupakan momen penting untuk meneguhkan kembali komitmen kita bersama dalam memberantas korupsi.
"Korupsi adalah ancaman serius bagi pembangunan, keadilan dan kesejahteraan. Selain merusak tatanan pemerintahan, korupsi juga mencederai kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk melawan praktik-praktik korupsi, baik di tingkat pusat maupun daerah," ungkap Bupati Malang.
Mengacu pada data Survei Penilaian Integritas (SPI) Komisi Pemberantasan Korupsi yang dilakukan pada 92 Instansi Pusat dan 542 Pemerintah Daerah, terdapat empat sektor rentan korupsi yang perlu menjadi perhatian bersama. Di antaranya yakni Pengadaan Barang dan Jasa, Proses Perizinan, Penyalahgunaan Anggaran, serta Penyalahgunaan Fasilitas Negara. Pemerintah Kabupaten Malang berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan serta memperkuat integritas di setiap lini.
"Sejalan dengan Visi KPK, yakni “Bersama Masyarakat Menurunkan Tingkat Korupsi untuk Mewujudkan Indonesia Maju,” pada kesempatan ini saya ingin mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk jajaran Pemerintah Kabupaten Malang, untuk menjadikan semangat antikorupsi sebagai bagian dari budaya kerja dan kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Bupati Malang mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga sosialisasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait dalam upaya pemberantasan korupsi. Mari kita jadikan Kabupaten Malang sebagai contoh daerah yang memiliki komitmen tinggi terhadap integritas dan transparansi. (prokopim/day)